KH Rasyid Kamaru: Gorontalo Dibangun Dengan Dasar Pancasila

Ngaji Kebangsaan yang diselenggarakan Lakpesdam NU Kota Gorontalo, Sabtu (29/6/2019) di Gedung Ellita Kota Gorontalo.

NUlondalo.Online,- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo, KH. Abd Rasyid Kamaru mengatakan bahwa Provinsi Gorontalo dibangun dengan dasar Pancasila. Hal tersebut disampaikan dalam 'Ngaji Kebangsaan' yang digagas oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kota Gorontalo, Sabtu (29/6/2019).

Dalam acara dialog yang di hadiri ratusan peserta dari berbagai lintas organisasi kepemudaan dan  ekstra kampus di Provinsi Gorontalo itu, menjelaskan bahwa di era tahun 1980-an, sebelum Gorontalo menjadi Provinsi sendiri ada sebuah tulisan yang perlu diangkat dan ditulis kembali.

"Sebuah tulisan di pintu gerbang simpang lima (bundaran telaga) dengan menggunakan bahasa Gorontalo "Payu limo to talu lipu pei hulalo" yang artinya: dengan dasar Pancasila Gorontalo ini dibangun," ujar Qodi Kota Gorontalo.

Lebih lanjut, Kyai Rasyid  memaparkan, masyarakat Indonesia pada umumnya sejak dahulu kala sudah mempraktekkan nilai-nilai Pancasila.

"Inilah keragaman, kita tidak bisa hidup sendiri," paparnya. Selain itu, ia juga mengingatkan jangan sampai ada gesekan di internal agama kita masing-masing yang akan membuat hidup tidak menjadi rukun antar sesama umat beragama.

Sebelum mengakhiri sesi dialog, ia menyampaikan bahwa empat pilar bangsa yang wajib dirawat dan di pertahankan hingga saat ini yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

"Bisa dibayangkan penduduk Indonesia yang kian banyaknya. Dengan Pancasila kita jadikan sebagai pandangan hidup bangsa, maka kita akan bisa memaklumi setiap perbedaan," ujar wakil ketua Rois  PWNU Gorontalo. (Yusran/Redaksi)

Lebih baru Lebih lama