![]() |
Penyerahan bantuan dari GUSDURian dan Kitabisa.com oleh Koordinator GUSDURian Djemi Radji dan didampingi Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Sabtu 26 Juli 2019 |
NUlondalo.online, (Gorontalo) - GUSDURian kembali salurkan bantuan kepada pejuang demokrasi di Desa Botubulawe, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (26/07/2019). Hal tersebut sebagai komitmen GUSDURian terhadap nilai-nilai demokrasi, serta
mendukung penyelenggaraan pemilu 2019 secara damai dan demokratis sesuai dengan
prinsip-prnsip yang diajarkan Gus Dur.
Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian tengah bekerjasama dengan kitabisa.com membentuk relawan untuk menyalurkan bantuan kepada ahli
waris para penyelenggara pemilu yang gugur saat menjalankan tugas.
Jay Akhmad, koordinator Seknas Jaringan GUSDURian mengatakan, bahwa lembaga yang
dipimpinnya menyalurkan santunan ke 51 korban di 34 daerah/ kabupaten di
seluruh Indonesia.
Selain itu, Koordinator Komunitas GUSDURian Gorontalo, Djemi Radji mengatakan, bahwa untuk Gorontalo
ada dua penyelenggara pemilu yang meninggal dunia saat bertugas dan mendapat
santunan dari kitabisa.com dan Jaringan GUSDURian.
“Yang pertama, santunan diberikan kepada keluarga almarhumah Suhartin
Simon Yasin Pengawas TPS Desa Hutada Kecamatan Telaga Jaya pada bulan Mei 20I9
dan yang kedua, kepada Orang tua almarhum Arwin G Gusman, Pengawas TPS Desa
Botubulawe Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo,” paparnya
Djemi menambahkan, bahwa dalam menjalankan tugas, relawan melakukan
pendokumentasian selama peyaluran bantuan, bertindak atas nama dan menjaga nama
baik Jaringan GUSDURian.
Usai penyerahan santunan, Hasna Kimalahi, orang tua Almarhum Arwin G
Gusman mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Sebelumnya Hasna
menceritakan, pagi itu, sebelum ke pasar untuk berjulan kopi, ia sempat
membangunkan anaknya yang tidur kembali usai melaksanakan sholat subuh.
Lanjut Hasna, mengingat pagi itu juga, almarhum akan bertugas mengawas perhitungan suara di
tingkat kecamatan.
“Sebelum ke pasar, saya membangunkannya untuk mengingatkan agar bersiap-siap datang ke kecamatan. Ia (almarhum) saat itu juga menjawab akan
segera bangun dari tidur,” tuturHasna.
Usai membangunkan anaknya, Hasna bergegas ke Pasar Isimu untuk berjualan. Namun
ditengah perjalanan, ia mendapat telepon dari keluarga untuk segera balik ke
rumah tanpa menjelaskan apa-apa.
“Keluarga saat itu menelpon memiinta saya untuk segera balik ke rumah. Saya
langsung balik ke rumah. Tiba di rumah, orang-orang sudah berkumpul. Saya
langsung bertanya-tanya, ada apa ini? Ternyata, anak saya (Arwin) sudah tak
bernyawa didalam kamarnya,” tuturnya
Almarhum Arwin G Gusman menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 25
April pukul 6 pagi waktu setempat di kediaman orang tua di Desa Botubulawe
Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo.
Dalam penyaluran santunan sesi kedua
ini, turut disaksikan langsung Komisioner Bawaslu Kabupaten Gorontalo Vadzry
Arsyad dan sejumlah Panwascam Dungaliyo.
Kontributor : Anton Hamid