![]() |
Foto : Ketua PP RMI PBNU, KH. Abdul Ghaffar Rozin |
nulondalo.online
, (Jakarta) - Pimpinan Pusat (PP) Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI)
atau asosiasi pesantren Nahdlatul Ulama akan menyelenggarakan Pesantren
Expo di Solo, Jawa Tengah, Jumat hingga Ahad (5-7/10). Kegiatan
tersebut menyuguhkan berbagai prestasi yang dihasilkan pesantren.
Menurut
Ketua PP RMI KH Abdul Ghaffar Rozin, sejumlah pesantren akan diundang untuk
memperlihatkan prestasi yang dihasilkannya, baik di bidang pendidikan maupun
penemuan. “Termasuk prestasi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berbasis
pesantren,” katanya kepada NU Online, Jumat (14/9).
Gus
Rozin juga menyontohkan pesantren yang memiliki metode baru membaca cepat kitab
kuning atau menghafal Al-Qur'an dengan cepat. “Metode-metode terobosan semacam
ini pesantrennya akan kita undang di Solo untuk memamerkan," katanya di
gedung PBNU, Jakarta Pusat.
Pada
acara tersebut, RMI juga mengundang lembaga-lembaga dan korporasi swasta yang
menjadi mitranya dalam mengembangkan ekonomi pesantren, yang sudah berjalan dan
menghasilkan banyak kerja sama.
"Kalau
kita bicara soal ekonomi pesantren, salah satu fokus kepengurusan RMI saat ini
adalah pemberdayaan ekonomi pesantren. Hasil-hasil kerja sama itu yang sudah
jadi atau yang sedang berproses akan kita pamerkan di Solo pada pesantren expo
itu," ucapnya.
Selain
itu, sejumlah kementerian yang memiliki program untuk pemberdayaan pesantren
juga bakal dihadirkan pada pameran tersebut. Hal itu bertujuan agar para
pengasuh pesantren mengetahui informasinya secara langsung.
"Setelah
kita identfikasi, ternyata hampir semua kementerian dan lembaga di republik ini
memiliki program pemberdayan pesantren. Sayangnya, pesantren tidak tahu banyak
tentang program ini, maka kemudian mereka kita undang supaya akses informasi
program-program ini langsung diketahui oleh publik, terutama stakeholder,"
jelasnya.
Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk meninjau pameran
tersebut dan menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama antara tujuh
pesantren dengan beberapa lembaga mitra.
"Insyaallah
kalau tidak ada aral melintang, Presiden Jokowi akan hadir untuk meninjau
pesantren expo," tandasnya.(Husni Sahal/Ibnu Nawawi)
Souce: http://www.nu.or.id