![]() |
Foto Ilustrasi (S-Jateng) |
nulondalo.online - Gempa
Selat Sunda berkekuatan 7,4 magnitudo menghebohkan Tanah Air. BMKG
merilis tiga daerah, yakni Pandeglang, Lampung Selatan dan Tanggamus
berstatus siaga Tsunami. Dan hal ini sebagaimana diberitakan di berbagai media
online.
Dikutip nu.online, tanggap akan
siatuasi yang terjadi, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok
Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo mengunggah sebuah doa beberapa saat
setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi beberapa tahun lalu. Doa itu diberinya
judul “Doa Ketika Gempa Bumi” yang dikirim via grup Whatsapp “Saya NU”.
Selengkapnya doa
itu sebagai berikut:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî
asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika
min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: “Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi,
dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan
dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas
apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga
memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”