![]() |
GP Ansor Kabupaten Pohuwato saat pengalangan dana untuk Korban Banjir |
NUlondalo.Online, Pohuwato - Banjir bandang di Kabupaten Bone Bolango mengakibatkan ribuan jiwa warga terdampak. Dilansir dari siaran pers Badan Nasional Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo, Minggu (14/05), banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Taludaa setelah hujan menguyur pada Kamis (13/05) kemarin.
Selain itu, banjir ini pun berdampak kepada 5.250 jiwa terbagi di 6 Kelurahan di Kota Gorontalo. Wilayah tersebut meliputi kelurahan Bugis, Talumolo, Botu, Tenda, Padebulo dan Ipilo.
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu (13/6) melakukan penggalangan dana untuk warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
Ketua GP Ansor Pohuwato, Abdullah Kadir Diko mengatakan, bahwa pengumpulan dana maupun sembako ini menyasar masyarakat yang ada di Kecamatan Randangan dan Taluditi.
“Sahabat-sahabat Ansor Banser Pohuwato ini akhirnya menginisiasi penggalangan dana untuk korban banjir, tapi mereka memfokuskan hanya door to door ke masyarakat yang dinilai secara finansial mampu memberikan sumbangan,” kata Abdullah Diko, yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pohuwato.
Ia mengatakan, penggalangan dana yang tetap memperhatikan protokol kesehatan ini akan dilakukan selama empat hari ke depan guna memaksimalkan pengumpulan sejumlah bantuan. Sementara itu, kata Diko, dana yang telah berhasil dikumpulkan hari ini sudah sekitar Rp 2 juta.
“Dana yang akan terkumpul kemudian akan diserahkan ke posko bersama masyarakat sipil. Nanti mereka yang akan mendistribusikan bantuan itu ke masyarakat yang terdampak banjir,” katanya.
Diko sapaan akrabnya, menambahkan semoga bantuan dalam bentuk dana mapun sembako ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir tersebut (***)