NUlondalo.Online, Jakarta - NU Online sebagai situs web
resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lahir sejak 11 Juli 2003. Dalam
hitungan hari, media yang berdiri untuk memberikan informasi dari dan untuk
Nahdliyin, khususnya, dan masyarakat Muslim dan bangsa Indonesia pada umumnya
ini akan berusia 17 tahun. Remaja masa kini kerap menyebut usia ketujuh belas
dengan sweet seventeen. Di usianya yang beranjak dewasa itu, NU Online telah
melangkah jauh dengan tidak hanya menjadi portal berita ke-NU-an dan
keindonesiaan, tetapi juga pusat wawasan keislaman dengan tetap melandaskan
diri pada nilai-nilai Islam moderat (wasathi) yang bersumber dari tradisi
keilmuan dan tradisi akademik pesantren.
NU Online sebagai situs penyedia konten keislaman,
kebangsaan, dan keindonesiaan dengan wawasan globalnya tidak hanya sebatas
menyuguhkan informasi, tetapi juga terus berupaya menciptakan inovasi dan
memberikan edukasi. “Inovasi dalam dunia teknologi informasi adalah
keniscayaan. Karena NU Online sebagai media dakwah di dunia maya harus terus
memperbarui sistem agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sepanjang zaman,”
ujar Pemimpin Redaksi NU Online, Achmad Mukafi Niam.
NU Online mengusung tagline “Beranda Islam Indonesia”. Frasa
tersebut menunjukkan bahwa NU Online menjadi ruang terdepan wawasan keislaman
bagi masyarakat, baik di level nasional maupun internasional. Hal ini terbukti
saat ini NU Online menjadi website keislaman nomor satu di Indonesia
berdasarkan rangking Alexa dan Similar Web. NU Online juga terus berupaya
menjaga tradisi dan budaya luhur bangsa dengan menggali kearifan lokal. Hal ini
dilakukan agar identitas bangsa Indonesia tetap kokoh dan terjaga di tengah
arus deras kebudayaan global yang semakin terbuka dan banyak diakses anak-anak
muda.
Di usianya yang kian matang, NU Online juga senantiasa
meningkatkan kualitas, baik secara konten maupun sistem. Terlebih dunia yang
serba digital saat ini juga mau tidak mau mengharuskan NU Online mengembangkan
diri agar lebih dekat dengan Nahdliyin dan seluruh penikmatnya. Hal ini sudah
mulai dilakukan sejak beberapa tahun lalu dengan pembuatan aplikasi website
berbasis android yang menampilkan apa yang ada dalam situs web.
Di tahun 2020 ini, NU Online akan meluncurkan aplikasi
berbasis mobile yang tidak sekadar menampilkan artikel-artikel yang ada dalam
website, tetapi juga beragam hal yang berkaitan dengan keislaman dan praktik
ubudiyah yang dibutuhkan Nahdliyin di seluruh dunia dan umat Islam di perkotaan
secara umum. “Aplikasi keislaman dan praktik ubudiyah ini merupakan inovasi dan
upaya jangka panjang NU Online untuk menyajikan kemudahan akses informasi dan
kemudahan bagi generasi mendatang untuk belajar keislaman,” jelas Mukafi Niam.
Aplikasi yang akan dinamakan NU Online Pro tersebut
juga menyajikan ke-NU-an dalam bentuk Ensiklopedia NU, sebuah buku cetak
sebanyak 4 jilid yang didigitalisasi dan bebas akses. NU Online Pro merupakan
aplikasi layanan keislaman sebagai penyempurna dari aplikasi NU Online yang sudah
ada. Dalam aplikasi NU Online Pro tersedia berbagai fitur yang kian memudahkan
umat Islam secara umum dalam menunaikan ibadah sehari-hari.
NU Online Pro
antara lain memuat Al-Qur'an digital, jadwal shalat, kompas kiblat, kalkulator
zakat, serta bacaan maulid, wirid/ratib, tahlil, dan lain-lain. Ensiklopedia NU
yang diterbitkan oleh PBNU bekerja sama dengan Mata Bangsa merekam banyak
informasi tentang sejarah NU, lembaga, badan otonom, tokoh NU, dan khazanah
pondok pesantren. Untuk memeriahkan kegiatan Harlah ke-17 tahun ini, NU Online
juga menyelenggarakan Webinar dengan para pegiat media. Ketua Umum PBNU KH Said
Aqil Siroj akan didaulat sebagai pembicara kunci dalam webinar tersebut.
NU Online juga menggelar beberapa jenis lomba dengan
hadiah-hadiah menarik. Kegiatan lomba dalam rangka harlah ke-17 tahun tersebut
akan diumumkan lebih lanjut melalui saluran media sosial NU Online, baik
di instagram, facebook, maupun twitter.
Source : https://www.nu.or.id/post/read/121355/11-juli-2020--nu-online-peringati-harlah-ke-17-tahun
Source : https://www.nu.or.id/post/read/121355/11-juli-2020--nu-online-peringati-harlah-ke-17-tahun