![]() |
Doa Untuk Negeri oleh GP Ansor Kota Gorontalo di Masjid Baiturrahim Kota Gorontalo, Kamis 27 Agustus 2020 (Foto Anton) |
NUlondalo.Online, Kota Gorontalo - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Gorontalo menggelar "Doa Untuk Negeri" dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun bertempat di Mesjid Agung Baiturrahim Kota Korontalo, Kamis (27/8) malam.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Kiai NU, Ustadz-Ustadzah, Qadi Kota Gorontalo, Abd Rasyid Kamaru, Qadi Bone Bolango KH. Helmi Podungge, Ketua MUI Kota Gorontalo KH. Muin Mooduto, pengasuh pondok pesantren Al-Huda kota Gorontalo, Pengasuh Pondok pesantren Al-Khairat Kota Gorontalo, KH. Burhanudin Umar, Sekda Kota Drs H. Ismail Madjid, serta puluhan peserta dari Majelis Sholawat se-Kota Gorontalo.
Niki Ilanunu, Ketua GP. Ansor Kota Gorontalo menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur kami sebagai Generasi muda bangsa Indonesia, khusunya generasi muda Nahdatul Ulama (NU) atas kemerdekaan yang telah di perjuangkan para pandahulu, termasuk para Kiai NU
"Kegiatan ini juga adalah bentuk silaturahmi antara Ulama dan Umaro di Kota Gorontalo akan senantiasa bersinergi dalam menyelesaikan persoalaan bangsa khususnya di Kota Gorontalo," Kata Niki.
Pada momen ini, lanjut Niki juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Kota Gorontalo dengan GP Ansor Kota Gorontalo dalam hal pencegahan penyebaran paham Ekstrimis dan Intoleransi di Kota Gorontalo
"Karna kami melihat akhir-akhir ini menguatnya gerakan-gerakan Ekstrimis dan Intoleransi yang akan menciderai kerukunan umat beragama di kota Gorontalo" ujarnya.
Kedepan Niki berharap, antara Pemkot Gorontalo dan GP Ansor Kota Gorontalo bersinergi dalam pencegahan paham ekstrimisme dan Intoleransi di Kota Gorontalo
"Rencananya, kerjasama ini di mulai dari instansi-instansi di lingkungan Pemerintahan Kota Gorontalo, dan selanjutnya akan menyasar Sekolah-sekolah di Kota Gorontalo," pungkasnya.
(Anton Hamid)