![]() |
Sekertaris Tanfidziah PCNU Kota Gorontalo, Ketua IKA PMII Provinsi Gorontalo foto bersama pengurus Cabang PMII Kota Gorontalo dan peserta SKA, Jumat, (30/10/20) |
NUlondalo.Online, Kota Gorontalo- Pengurus cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Gorontalo menggelar Sekolah Kader Ahlul-Sunnah Waljamaah (ASWAJA), Jumat (30/10/2020), bertempat di Asrama Haji Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang mengangkat tema, "Membumikan amaliah NU dan Meneguhkan ideologi Aswaja dalam jiwa dan perilaku kader NU milenial" tersebut di buka langsung oleh Sekertaris Tanfidziah PCNU Kota Gorontalo, Muchlis Huntua.
Ketua Umum PMII Cabang Kota Gorontalo, Apriyanto Radjak dalam sambutannya menegaskan, Para anggota dan kader PMII di Indonesia harus bangga karena hanya organisasi PMII yang menggunakan Aswaja sebagai metode berfikir dan bergerak.
"Jangan kita terlalu tergiur dengan pemahaman - pemahaman kiri (sekuler) yang kebanyakan Kader PMII lebih tertarik untuk mempelajarinya. Kita harus kembali kepada khittah kita dalam memperjuangkan Islam Rahmatan lil alamin yang berlandaskan Aswaja An-Nahdliyyah," tuturnya.
Ia mengurai, Semenjak PMII didirikan pada tahun 1960, selalu komitmen akan tiga sublimasi nilai dan doktrin, yakni Keislaman, Keindonesiaan dan Kebangsaan.
"Sehingga ber-PMII artinya selalu siap dalam menjalankan dakwah Aswaja di kampus masing-masing," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia Sekolah Kader Aswaja (SKA) Muh. Rifaldy R. Happy menyampaikan, Sebagai organisasi berhaluan Aswaja, maka sepatutnya seluruh anggota PMII wajib memahami Aswaja secara utuh, karena dengan mengetahui nilai-nilai Aswaja akan menentukan gerakan kader-kader PMII kedepan. Selain itu, PMII juga merupakan organisasi kader bagi kaum milenial NU. PMII bertujuan memperkuat ideologi tersebut menjadi sangat penting.
"Maka, melihat pentingnya hal tersebut, PC PMII Kota Gorontalo menginisasi SKA bertujuan memperkuat pemahaman kader PMII tentang Sejarah, geneologi, dalil dan amaliahnya, bahkan pada perkambangan Aswaja saat ini," Pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut di hadiri Ketua IKA PMII Provinsi Gorontalo Sahabat Samsi Pomalingo, Pengurus KMHDI Gorontalo, serta Banom dan Lembaga NU di Kota Gorontalo.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari ini dan menghadirkan pemateri yang handal dalam pemahaman Aswaja An-Nahdliyyah. Peserta akan dibekali materi diantanya, Doktrin dan Prinsip Aswaja, Geneologi Pemikiran Islam di Indonesia, Aswaja sebagai Metode Berpikir dan Bergerak, dan Studi Islam Nusantara (***)
Anton Hamid