Pimpinan Telkom Indonesia Silaturahim bersama Tim NUtizen Gorontalo

Pimpinan PT Telkom Indonesia Wilayah Gorontalo, Irfan Akadji silaturahim bersama tim NUtizen Gorontalo, Kamis (29/10) bertempat di Studio NUtizen Gorontalo


Nulondalo.Online,Kota Gorontalo- Tim Nutizen Gorontalo mendapat kunjungan langsung dari PT. Telkom Indonesia Wilayah Gorontalo, Kamis (29/10) malam. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim dan berkenalan lebih dekat dengan seluruh tim media yang berada dibawah naungan Nulondalo Multimedia Grup.

Dalam kunjungannya, Irfan Akadji, selaku Account Manager PT Telkom disambut managamen nulondalo multimedia Djemi Radji, Koordinator Program Nutizen Gorontalo Hendra Budiono, Redaksi Nulondalo.Online Anton Hamid dan jajaran PCNU Kota Gorontalo, berlangsung di Studio Nutizen Gorontalo, Jalan Samratulangi Limba U1, Kota Gorontalo

PT Telkom menceritakan bagaimana budaya kerja dalam perusahaan milik negara ini. Sebagai perusahan yang bergerak dalam jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi dan jaringan telekomunikasi Indonesia, BUMN sekelas Telkom punya budaya kerja yang bisa diaplikasikan dalam organisasi maupun dikehidupan sehari-hari.

Irfan Akadji yang juga anak dari Almagfurlah KH. Naha Akadji ini memaparkan, bahwa di PT Telkom sendiri mengenal Filosofi to be the Best atau Always The Best. Semua karyawan Telkom harus memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaannya dan memiliki esensi dalam pengertian ‘terbaik’

“Ini kalau di analogikan, budaya kerja itu ibarat bangunan. Ada pondasi, ada tiang dan atap”, paparnya.

Selain itu, lanjut Irfan Akadji, Telkom sendiri membudayakan Integritas, antusias dan totalitas. Sebab menurutnya, setiap karyawan/pengurus organisasi harus memiliki integritas, antusiasme dan totalitas, tidak setengah-setengah dalam mengabdikan diri.

“Di Telkom sendiri, dituntut untuk menjaga ritme semangat dengan cara mengulang-ulang kebaikan, sehingga menjadi karakter setiap individu”, katanya.

Tak hanya itu, di Telkom juga punya istilah prisip to be star yang dijabarkan kedalam tiga komponen, yakni Solid, Speed dan Smart. Selain itu ada istilah Praktices to be the Winner yang di jabarkan pula kedalam tiga komponen, yakni Image, focus dan action.

“Setiap pengurus dan karyawan itu harus solid agar tujuannya kita tahu kemana. Solid itu berangkat dari hati yang bening. Kita pun dituntut harus cepat, kecepatan butuh fisik yang kuat. Agar rencana yang telah disusun dapat kita ukur, bukan asal bunyi. Dan ini yang dimaksud dengan mental pemenang”, tutupnya.

Dalam kesempatan itu pula, Abdul Kadir Lawero mengatakan ucapan terima kasih kepada pimpinan Telkom Indonesia yang telah bersedia datang berkunjung dan berbagi pengetahuan. Kedepan, baik PT Telkom dan media ini bisa dapat berkolaborasi bersama dalam menghadirkan beragam konten keislaman dan keindonesian untuk ummat.

“Kami berharap, pertemuan ini dapat ditindaklanjuti dalam rangka penguatan dakwah keislaman berbasis digital, termasuk pelatihan media social untuk menangkal disinformasi dan ujaran kebencian”, tutur Kadir. 

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Tanfidz NU Kota Muchlis Huntua, Ketua IKA PMII Kota Gorontalo Irfan Gani, Ketua GP Ansor Kota Gorontalo Niki Iriandi Ilanunu, dan Ketua IPNU Kota Gorontalo Heriyanto Ibrahim. 

Anton Hamid

nulondalo online

Media yang dihidupi & dikembangkan oleh Jaringan Anak Muda NU Gorontalo

Lebih baru Lebih lama