Kakanwil Kemenag Gorontalo : Moderasi Beragama adalah Kunci Kerukunan Antar Umat Beragama

 

Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Drs. Hi. Syafrudin Baderung (tengah) didamping Walikota Gorontalo Marten Taha,
 Ketua FKUB Kota dr.KH. Burhanudin Umar, Kakan Kemenag Kota Gorontalo Drs. Hi. Ibrahim Sore dan sejumlah pengurus FKUB lainya.
 (foto : Hendra) 

NUlondalo.Online, Kota Gorontalo – Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo DR.H. Syafrudin Baderung saat menjadi pembicara dalam Fokus Group DiscuSsion (FGD) bertajuk "Merawat Keberagaman, Meneguhkan NKRI" mengatakan, kunci kesuksesan kerukunan antar umat beragama di Gorontalo adalah terciptanya moderasi beragama.

Moderasi beragama sangat penting dalam rangka mendorong terciptanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Sebab moderasi beragama adalah sikap dan pandangan yang tidak berlebihan, tidak ekstrem dan tidak radikal.

Menurutnya moderasi bukan menyangkut agamanya, akan tetapi orang-orang yang menjalankan agama yang dapat merubah cara berpikir. Karena pikiran yang dapat menentukan sikap seseorang dalam menjalankan kehidupan beragama.

"Kenapa yang di moderasi adalah cara berfikirnya? Karna pikiran yang menentukan sikap seseorang dalam menjalankan kehidupan beragama, sehingganya ini menjadi penting dilakukan," Kata Syafrudin Baderung, Senin (02/11/20) bertempat di aula Kantor Wali Kota Gorontalo.

Ia menilai, bahwa banyak orang punya semangat keagamaan yang kuat, namun tidak dibarengi dengan semangat memajukan cara berpikir yang moderat.

“Banyak dari kita punya semangaat keagamaan tinggi, tapi tidak dibarengi dengan cara berpikir moderat. Jika ini yang terjadi, sangat berbahaya bagi kerukunan antar umat beragama di Nusantara, wabil khusus di Gorontalo”, Kata Wakil Ketua MUI Provinsi ini.

Lebih lanjut ia katakan, bahwa moderasi beragama di Indonesia sebetulnya punya basis historis yang kuat. Hal itu bisa dibuktikan proses masuknya agama-agama ke nusantara tanpa peperangan, akan tetapi, melalui alkuturasi dengan kebudayaan setempat dan proses damai.

"Yang paling penting dicatat adalah ,agama-agama di Nusantara datang dan berakulturasi dengan adat dan tradisi budaya lokal setempat, tak terkecuali di Gorontalo, inilah modal sosial yang harus terus di rawat demi kerukunan dan kedamaian bangsa kita tercinta ini”.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Wali Kota Gorontalo Hi. Marten Taha, Kakan Kemenag Kota Drs. Hi. Ibrahim Sore dan Polres Gorontalo Kota (***)

Anton Hamid

nulondalo online

Media yang dihidupi & dikembangkan oleh Jaringan Anak Muda NU Gorontalo

Lebih baru Lebih lama