Ustad Samsi : KH Said Sudah Meneladankan, Yang Lain Jangan Kabur


Foto : Ustad Samsi Pomalingo, MA dan Prof.Dr. KH. Said Aqil Siradj
(desain nulondalo)

NUlondalo.Online, Kabgor - Keterbukaan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj meminta menyampaikan kepada publik bahwa dirinya positif Covid-19 patut di teladani. Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Ustadz Samsi Pomalingo, Senin (30/11/2020)

Menurutnya, ketaladan maupun pesan  Ketum PBNU ini perlu disikapi Pengurus di tingkat wilayah hingga ranting NU. Selain itu, Ustad Samsi menghimbau kepada warga Nahdliyyin agar mendoakan kesembuhan KH. Said

“Selaku Wakil Ketua PCNU Kabupaten Gorontalo saya menghimbau kepada warga Nahdliyin untuk mendoaakan kesembuhan KH. Said Aqil Siradj selaku Ketum PBNU kemarin dinyatakan positif terpapar virus corona”, pesan Ustad Samsi kepada Redakasi Nulondalo.Online

Keteladanan yang ditunjukan KH Said sebagai pemimpin ormas terbesar itu menunjukan sikap kooperatif dan kejujuran seorang pemimpin. Keteladanan pemimpin seperti ini, kata ketua PW IKA PMII Gorontalo ini, adalah contoh yang perlu di teladani semua orang.

“Kita bersyukur Kiai Said telah meberi teladan yang baik, sebagai pimpinan organisasi terbesar di negeri ini beliau kooperatif dan jujur terhadap pemerintah untuk memeriksakan diri dan mengumumkannya kepada publik. Ini menunjukan akhlak yang baik”

Disamping itu, kata Ustadz NUtizen ini, jangan mengikuti Imam organisasi yang diagung-agungkan namun tidak kooperatif dan jujur di tengah pandemi saat ini.  

“KH Said tidak seperti orang lain, yang diagung-agungkan tapi malah tidak ingin mengumumkan hasil test sweb, malah kabur lewat pintu belakang rumah sakit”, ungkapnya

Olehnya ia berharap, pemerintah tetap memberi perlakuan yang sama kepada siapa saja, dan tidak boleh di intervensi oleh kelompok manapun, baik kecil maupun besar di Negeri ini. Agar keseriusan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilihat serius. 

“Saya berharap kepada pemerintah agar semua diperlakukan sama, jangan mudah diatur oleh kelompok kecil orang yang merasa berkuasa di negeri ini, supaya ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19”, pungkas kepala balai peneliti di UNU Gorontalo ini.

Kontributor : Anton Hamid

nulondalo online

Media yang dihidupi & dikembangkan oleh Jaringan Anak Muda NU Gorontalo

Lebih baru Lebih lama