Ustaz Samsi : Maulid Nabi adalah Ekspresi Cinta Kepada Baginda Nabi Saw

 

Ketua Panpel Maulid Nabi Ustaz Samsi Pomalingo, MA saat di wawancara Kontributor NUlondalo.Online Rodney Neu usai pelaksanaan peringan Maulid Nabi Saw, Sabtu (07/11/2020) di depan halam Ged. Rektorat UNU Gorontalo (Foto : Hendra)

Nulondalo.Online, Kota Gorontalo - Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang terus diperingati setiap tahun, sejatinya adalah bentuk kecintaan dan ekspresi ummat Islam dalam memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad Saw. 

Sebagai salah satu tradisi khususnya ummat Islam di Gorontalo ialah menyiapkan tolangga, yakni wadah untuk menaruh berbagai jenis penganan manis tradisional ala Gorontalo.

Tak ketinggalan, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNU Go) pun turut memperingati sebagai bentuk keberpihakan dalam merawat tradisi saat menyambut tahun kelahiran Baginda Nabi Saw. 

Ketua Panitia pelaksana Ustaz Samsi Pomalingo MA mengatakan, setiap tahun UNU Gorontalo selalu mempersiapkan diri dalam rangka memperingati Maulid Nabi yang dilaksankan secara tradisonal dan Nasional.

"Seperti biasanya, seperti dilakukan masyarakat pada umumnya ketika merayakan Maulid Nabi di Gorontalo ada pembuatan tolangga atau walima. Ini dipersiapkan oleh panitia dan prodi dilingkungan UNU Gorontalo", katanya saat ditemui awal nulondalo.online usai pelaksanaan kegiatan, Sabtu (07/11/2020)

Menurutnya, pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad Saw yang di gelar UNU Gorontalo tidak hanya berangkat dari kaidah untuk memelihara tradisi lama yang baik, tapi bantahan atas pernyataan yang selama ini mengatakan Maulid Nabi Saw adalah Bid'ah.

"UNU Gorontalo melaksanakan perayaan ini juga sebuah bantahan terhadap pernyataan-pernyataan selama ini yang dilayangkan kelompok lain, bahwa maulid nabi adalah Bid'ah", tandas Kepala peneliti UNU Gorontalo ini.

Olehnya, peringatan Maulid Nabi Saw merupakan ekspresi atas kecintaan umat Islam kepada Baginda Nabi Saw.

"Pada prinsipnya, UNU Gorontalo selaras dengan prinsip Nahdlatul Ulama yakni, menjalankan tradisi lama yang baik dan menjalankan tradisi baru yang lebih baik", tutup Ustaz NUtizen ini.

Rodney Neu

nulondalo online

Media yang dihidupi & dikembangkan oleh Jaringan Anak Muda NU Gorontalo

Lebih baru Lebih lama