 |
| Ketua GP Ansor Kota Gorontalo Niki Iriandi Ilanunu (Foto : FB Pribadi) |
NUlondalo.Online, Kota Gorontalo - GP Ansor Kota Gorontalo dimintai pokok pikiran pada rapat Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kota Gorontalo terkait Ranperda tentang penyelenggara Kepemudaan, Senin, (25/01/2020)
Dalam rapat tersebut, Ketua GP Ansor Kota Gorontalo Niki Ilanunu, A.Md mengatakan, Perda penyelenggaran kepemudaan nanti punya landasan filosofis dan mampu mengakomodir nilai-nilai kearifan lokal Gorontalo.
"Ini sangat penting untuk didorong agar pemuda di Kota Gorontalo tidak hanya menguasai wawasan kebangsaan dan kemandirian ekonomi, tapi juga menguasai kebudayaan Gorontalo", paparnya
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa entitas dan kebudayaan Gorontalo kian terancam, utamanya soal bahasa daerah dan keadaban Gorontalo.
"Jadi dalam perda nanti, tidak hanya mengakomodir wawasan kebangsaan dan kemandirian ekonomi semata, tapi juga penguatan nilai kearifan lokal yang mampu memproteksi gerakan intoleran, radikalisme dan terorisme. Nilai-nilai kebudayaan Gorontalo sangat jelas mampu memproteksi gerakan seperti ini", jelas Niki
Sementara itu, Ketua Pansus II DPRD Kota Gorontalo Darmawang Duming saat memimpin rapat tersebut mengatakan, Ranperda tentang penyelenggaraan kepemudaan adalah bagian dari membuka ruang dialog untuk menyerap masukan terkait draf Ranperda yang diinisiasi oleh pemerintah Kota melalui Dinas Parawisata, Pemuda & Olah Raga.
"Forum ini untuk menerima kritik dan masukan dalam rangka memperkaya penyusunan ranperda dengan harapan produk hukum daerah yang dihasilkan memang benar berkualitas untuk layanan dan kepentingan pemuda Kota Gorontalo", paparnya
Rapat tersebut berlangsung di Aula Kantor DPRD Kota Gorontalo itu turut dihadiri tiga organisasi kepemudaan diantaranya, DPD KNPI Kota Gorontalo, Bapera dan GP Ansor Kota Gorontalo. (djemi)
