 |
| Ustadz Samsi Pomalingo saat membuka kegiatan Harla IPNU Ke-67 di Rektorat UNU Gorontalo. (foto Moh. Erik Baruadi) |
NUlondalo.Online, Kota Gorontalo - Menguatnya paham-paham radikal dikalangan para pelajar dewasa ini, mengundang keprihatinan sekaligus menjadi perhatian yang amat serius bagi berbagai kalangan, termasuk Nahdlatul Ulama Gorontalo.
Pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-67 yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah IPNU Provinsi Gorontalo, Ustadz Samsi Pomalingo menegaskan bahwa peran IPNU sangat strategis dalam upaya meredam dan mereduksi paham-paham radikal yang hari ini menguat ditataran para pelajar Indonesia umumnya, Gorontalo wabil khusus.
Hal itu disampaikan Romo Samsi (sapaan akrab Ustadz Samsi Pomalingo) saat mewakili Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Gorontalo saat membuka Harlah IPNU ke-67 bertempat di Rektorat Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUgo) yang dirangkaikan dengan tasyakuran bersama, Rabu, (24/02/2021).
Menurutnya, peran IPNU lebih berat ketimbang Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) yang lain, seperti gerakan pemuda Ansor, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU).
"IPNU itu menjadi gerbang pertama untuk mendistribusikan kader-kader muda NU, ketika ada para pelajar yang terpapar virus radikal, itu pertanda IPNU tak bekerja. Nah, di sinilah pekerjaan berat rekan rekan IPNU," tegas Ketua PW IKA PMII Provinsi Gorontalo.
Romo Samsi yang juga Komisaris utama NUlondalo multimedia grup (NUMG) itu menjelaskan kalau IPNU tidak bekerja dengan baik, imbasnya akan merambat ke kader PMII, GP Ansor dan Lakpesdam NU.
"Olehnya peran IPNU harus terus dimaksimalkan dan diperkuat lagi," ujarnya.
Selain itu, Pada kesempatan tersebut Romo Samsi menyampaikan pesan Ketua PWNU yang berhalangan hadir karna kondisi tubuh kurang membaik, bahwa melalui Harla ini kita merefleksi apa yang sudah dilakukan oleh IPNU dimasa lampau dan apa yang akan dilakukan IPNU dimasa depan.
"Lewat momentum ini mari sama sama kita doakan agar Ketua Tanfidziah PWNU kita segara diberikan kesehatan dan bisa bersama sama kita lagi," tandas Calon ketua PWNU Provinsi Gorontalo.
Kontributor : Faisal Husuna
