PCNU Bone Bolango Menggelar Pengajian Kitab Adabul Alim Wal Muta’allim

Ustadz Suleman Adadau (kiri)  dan Habib Salim Aljufri (kanan) 
( Foto Fadhil Hadju) 


NUlondalo.Online, Bone Bolango - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bone Bolango menggelar pengajian kitab Adabul Alim Wal Muta’allim. Kitab karangan Hadryatusyekh Hasyim Asy’ari itu dikaji di sekretariat PCNU Bone Bolango, Rabu (3/3/21). 

Sementara pengaji kitab  disampaikan langsung Habib Salim Aljufri. Di mana, kata Ketua PCNU Bone Bolango, Ustad Suleman, ia melihat di PBNU ada pengkajian kitab oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mustafa, di Yaman yang merupakan guru dari Habib Salim Aljufri. 

“Beliau memberikan pengajian kitab Adabul A’lim Wal Muta’alim setiap bulan di PBNU. Dan di situ banyak diikuti oleh para kiyai, ulama dan para pengurus,” ucapnya, Kamis (4/3/2021).

Pengajian kitab Adabul Alim Wal Muta’allim itu, sambung Ustad Suleman, sebagai pembekalan para kader Nahdliyin baik yang muda maupun yang berada di susunan pengurus NU. Selain itu, pengajian kitab tersebut juga sebagai pengetahuan dan pewarisan perjuangan Hadratusyekh Hasyim Asy’ari dalam memperjuangkan berdirinya NU kepada generasi masa kini.

“Karena walaupun bagaimana, NU ini dibentuk oleh beliau dengan dasar-dasar bagaimana membangun peradaban. Ini penting bagi kita baik sebagai kader dan pengurus untuk wajib mempelajari kitab Adabul A’lim Wal Muta’alim,” jelasnya. 

Ustad Suleman menekankan, alasan pengajian kitab ini dilaksanakan oleh PCNU Bone Bolango, karena di luar sana, kader NU akan menghadapi orang-orang yang memahami tentang persoalan agama. Olehnya, hal ini penting bagi kader Nahdliyin, khususnya di Bone Bolango. 

“Insya Allah ini menjadi cerminan kedepan, bagaimana membentuk kader itu dari hal-hal seperti ini. Sehingga tidak akan ada di Bone Bolango ini kader sempalan, artinya kader yang tiba-tiba mengaku NU, tapi ia tak tahu akhlak di NU seperti apa, karya para ulama NU seperti apa,” imbuhnya. 

Tak lupa, sebelum melaksanakan pengajian kitab, kata Ustad Suleman, pihaknya melaksanakan doa tahlilan, sebagai bentuk penghormatan kepada penulis kitab Adabul Alim Wal Muta’allim yaitu Hadratusyekh Hasyim Asy’ari, yang juga sebagai pendiri NU itu sendiri. 

“Ini kita berikan Al-Fatiha, dan ini juga kepada para pendiri NU itu sendiri. Ini sebagai adab kita kepada para pendiri,” ucapnya.

“Jangan hanya mempelajari kitab-kitab mereka, tapi kita tidak beradab kepada mereka. Dan dengan berdoa juga kita mengharapkan berkah dari penyusun kitab yaitu Hadratusyekh Hasyim Asy’ari,” sambungnya. 

Ustad Suleman menuturkan, pengajian ini akan dilaksanakan secara rutin. Di mana, pengajian ini diharapkan bisa memberi pengetahuan kepada warga Nahdliyin bahwa di Sekretariat PCNU Bone Bolango telah aktif dengan aktifitas kajian. 

“Tinggal bagaimana mereka memanfaatkan,” tutupnya.

Kontributor Bonbol : Fadhil Hadju

Lebih baru Lebih lama