![]() |
Sekertaris Jendral Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Sahabat Abdul Rochman Saat membuka kegiatan PKL ke II Secara virtual. (Foto : A. Hamid) |
NUlondalo.Online, Kota Gorontalo - Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Gorontalo menggelar Pelatihan Kepemimpinan lanjutan (PKL) ke-II dengan tema; 'Membumikan Moderasi Beragama dari Gorontalo untuk Indonesia' digelar mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2021 berlangsung di Asrama Haji Provinsi Gorontalo.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Sekertaris Jendral PP GP Ansor Sahabat Abdul Rochman secara virtual. Dihadiri Rais Syuriah PWNU Provinsi Gorontalo KH. Sarmada Inaku, Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Gorontalo KH. Zulkarnain Suleman, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung
Ketua Tanfidziah PWNU Gorontalo KH. Zulkarnain Suleman dalam sambutan mengatakan, agenda kaderisasi di GP Ansor itu merupakan momentum untuk melahirkan pemimpin muda Nahdliyin Gorontalo.
"Peserta PKL GP Ansor Gorontalo ini harus jadi pelopor Islam ramah, islam yang sejuk sehingga tercipta moderasi beragama di Provinsi Gorontalo," ujarnya.
Ia berharap kegiatan pelatihan ini berdampak pada cara berfikir dan sikap yang baik bagi para peserta pelatihan
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat kepada agama dan bangsa ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung mengatakan, pelaksanaan PKL GP Ansor merupakan momentum yang baik untuk membangun militansi kader.
Penguatan kepemimpinan di GP Ansor, kata Syafrudin, menjadi titik penting untuk dilaksanakan. Mengingat para peserta sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan kepemimpinan ditengah masyarakat
“Bahwa GP Ansor adalah para pemuda yang harus meningkatkan kepemimpinan agar bisa menjadi generasi penerus yang kuat untuk mengurus bangsa dan negara. Ansor dan NU merupakan lembaga yang berpengaruh di negeri ini. Sehingga, harus menyiapkan kader yang mumpuni untuk masa depan,” tutupnya.