![]() |
PMII Cabang Pontianak saat menemui Kapolres di ruang kerjanya, Kamis (01/Juli/2021) |
NUlondalo.Online, Pontianak - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pontianak mengunjungi Kantor Polresta Pontianak Kota di Jalan Gusti Johan Idrus, Kelurahan Akcaya, Kamis Siang (01/07/21)
Kunjungan PMII tersebut meminta klarifikasi pihak Polresta terkait kejadian pengamanan giat PPKM pada kegiatan Mapaba (Masa Penerimaan Anggota Baru) yang dilaksanakan oleh PMII Komisariat IAIN Pontianak pada Sabtu lalu (26 Juni 2021) di Balai NU, Jalan Husein Hamzah.
Bersama Kapolres, PMII melayangkan beberapa klarifikasi atas pembubaran pelaksanaan Mapaba diantaranya; Pertama, klarifikasi terkait pembubaran yang dilakukan oleh petugas. Kedua, adanya ucapan oknum petugas yang tidak pantas. Ketiga, penyebaran identitas pribadi dan dokumentasi lalu disebarluaskan.
"Baik terimakasih atas hal-hal yang kalian sampaikan, kami menerima laporan tersebut. Kami meminta maaf jika pihak kami ada yang melakukan hal tersebut, nanti akan coba saya cari tau", ungkap AKBP Leo Joko Tri Wibowo, S.IK selaku Kapolres Pontianak Kota.
Menurut Kapolres, bahwa penyebaran foto dan indentitas sebenarnya sudah wajar dilakukan, namun pihak polres tidak mengetahui jika hal tersebut tersebar kemana- mana dan disalahgunakan.
Ia juga menambahkan jika orang tua keberatan karena salah paham atas giat PPKM yang dilakukan, pihak polres siap bersilaturahim ke orang tua kader dan memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Sementara itu, Ketua PMII Cabang Pontianak, Kurniawan usai pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya keberatan atas kejadian pembubaran pelaksanaan Mapaba kemarin. Menurutnya, pelaksanaan tersebut sudah sesuai peraturan yang belaku dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kegaitan Mapaba PMII sesuai dengan aturan yang berlaku dengan mengakhiri kegiatan pada pukul 21:00 WIB memakai masker dan jumlah peserta sesuai dengan kapasitas ruangan", tukasnya
Selaku pucuk pimpinan di PMII Pontianak, Kurniawan menyangkan perlakuan Polsek Pontianak Barat karena telah mengangkut seluruh peserta dan menghubungi setiap wali kader, sehingga PMII terkesan tidak baik di mata Kader dan wali kader.
"Kami merasa keberatan dengan berita miring yang beredar dan framing media tentang PMII Cabang Pontianak Raya, bahwa berita yang disampaikan tidak sesuai" ungkapnya.
Kontributor Pontianak : Rodney Neu