![]() |
Flayer BM (sumber: pp salafiyah syafiiyah) |
NUlondalo.Online, Kota Gorontalo - Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PP Salafiyah Syafiiyah Banuroja, Randangan menggelar forum yang akan membahas 3 tema pada, Sabtu (19/3/2022) hari ini. Agenda yang akan dilaksanakan di Rumah Tahfidz Hasan Nusi atau di Belle Li Niku, Jalan Agus Salim, Tomulabutao itu akan dimulai pada pukul 8 pagi.
Tiga pokok yang akan dibahas itu diantaranya; Tenaga medis membatalkan puasa, menutup warung saat bulan puasa dan hukum puasa bagi orang pikun. LBM PP Salafiyah Syafiiyah turut melibatkan majelis Rasulullah SAW Gorontalo yang diketuai Habib Salim Al-Jufri.
KH. Abdullah Aniq Nawawi Inisiator pelaksana forum menjelaskan, bahwa pelaksanaan BM ini biasanya dilaksanakan sehari, namun pihaknya menetapkan durasi waktu pelaksanaan hanya sampai ba’da dzuhur. “ Biasanya Bahtsul Masail itu sehari full, namun kita kasih diskon 50 persen dan target selesai usai sholat dzuhur”, kata pria yang akrab disapa Gus Anick ini kepada nulondalo.
Lebih lanjut, pengasuh PP Salafiyah Syafiiyah ini mengatakan, tiga tema ini punya urgensi yang berbeda. Misalnya kata ia, untuk tenaga medis sendiri perlu mendapat dispensasi atau tidak dalam menjalankan tugas saat bulan ramadhan nanti. “Bagaimana perspektif syariat bagi mereka tenaga medis ini, apalagi ini masih masa pandemi”, katanya.
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) ini pun menjelaskan, bahwa forum BM juga akan membahas tentang hukum puasa bagi orang pikun. Menurutnya, aspek ini juga termasuk urgen dan perlu mendapatkan dalilnya. “Apakah mereka bisa menjalankan puasa?” paparnya
Selain itu, kata Gus Anick, forum BM yang akan dihadiri para kiai dan ustadz se-Gorontalo itu akan membahas bagaimana pandangan fikih menutup warung saat bulan Ramadhan. Mengingat kasus-kasus penutupan paksa warung makan sering terjadi saat Ramadhan.
“Ini juga sangat menarik, di beberapa tempat ada banyak kasus. Menurut kami, alasan-alasan yang ada, kurang komprehensif dan punya standar ganda. Nanti kita lihat dari fikihnya seperti apa dan pandangan-pandangan ahli terkait tiga tema ini”, tutupnya.
Kontributor : Rifaldy Happy