 |
| KH. Muhyiddin Zeni, Pengajar di Pesantren Al-Harakah An-Nahdliyah Gorontalo/Foto NUlondalo |
NUlondalo.Online, Ngaji Live - Ibadah Puasa Ramadhan 1443 Hijriah telah memasuki hari ke-14. Umat muslim dipenjuru tanah air tengah aktif menjalankan ritual ibadah di bulan penuh ampunan ini. Diantara Ibadah Puasa Ramadhan ada shalat sunnah yang dijalankan, yakni shalat tarawih. Salah satu Ibadah di bulan Ramadhan ini menjadi salah satu ibadah penting dijalankan umat muslim, selain membaca al-qur'an dan ritual ibadah lainnya.
Dalam pengajian yang disiarkan langsung NUtizenTV kemarin, KH Muhyiddin Zeny, pengajar di Pesantren Al-Harakah An-Nahdliyah Gorontalo ini menjelaskan terkait sunah tarawih di bulan suci Ramadhan. Dalam syariatnya, Kiai Muhyiddin mejelaskan dengan detail bagaimana pelaksanaan shalat tarawih, termasuk sejarah pelaksanaan shalat tersebut.
Bahkan dalam penjelasan ini, Kiai Muhyiddin pun menjelaskan terkait shalat tarawih yang dilaksanakan secara cepat. Apakah shalat tarawih yang dilaksanakan secara terburu-buruh tersebut sah menurut syariat?
Untuk lengkapnya penjelasan terkait sejarah dan pelaksanaan shalat tarawih di bulan Ramadhan, selengkapnya nonton tayangan siaran langsung di NUtizenTV dengan mengklik tautan di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=wjd01gP2IJU
Jangan lupa subscribe, like, komen dan bagikan
